Surabaya, 24 Mei 2025 – Paguyuban Alumni Van Lith regional Jawa Timur (Pavali Jawi Wetan) menggelar peringatan Hari Van Lith (HVL) 2025 dengan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini, lebih dari 40 alumni dari angkatan 4 hingga angkatan 31 berkumpul di Universitas Katolik Dharma Cendika Surabaya untuk merayakan momen bersejarah ini dalam suasana yang lebih santai dan penuh keakraban.
Perubahan Konsep Perayaan
Berbeda dari tahun sebelumnya yang fokus pada aksi sosial di Panti Asuhan St. Theresia Malang, HVL 2025 mengusung tema kebersamaan dan konsolidasi internal organisasi. Pemilihan Auditorium Unika Dharma Cendika Surabaya sebagai venue menunjukkan komitmen Pavali Jawi Wetan untuk memperkuat ikatan antar generasi alumni Van Lith di wilayah Jawa Timur.
Misa Bersama sebagai Pembuka
Rangkaian acara dimulai dengan misa bersama di Auditorium Unika Dharma Cendika Surabaya. Dalam suasana khidmat, para alumni dari berbagai generasi bersatu dalam doa dan refleksi, mengenang jasa-jasa Romo Van Lith yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan di Indonesia. Misa bersama ini menjadi momentum spiritual yang memperkuat ikatan persaudaraan Paguyuban Van Lith.
Acara Utama Penuh Keceriaan
Setelah misa, para peserta berpindah ke Ruang Pertemuan Unika Dharma Cendika untuk melanjutkan acara utama dan santap ceria. Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh canda tawa ini dipandu oleh dua MC yang energik, Tika VL 21 dan Vino Sampit VL 26, yang berhasil menciptakan atmosfer keakraban di antara para alumni.
Acara resmi dibuka dengan doa pembuka, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pavali Nasional Olin VL 10 yang menyampaikan apresiasi dan sosialisasi mengenai beasiswa Pavali Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Ketua Pavali Regional Jawi Wetan Butet VL 14 yang memberikan apresiasi terhadap antusiasme alumni Jawa Timur dalam menjaga tradisi HVL organisasi regional.
Games “Simon Says” Pererat Persaudaraan
Salah satu momen paling meriah adalah sesi games “Simon Says” yang dipimpin langsung oleh MC. Permainan ini bukan sekadar hiburan, tetapi memiliki tujuan strategis untuk memfasilitasi perkenalan dan interaksi santai antar alumni dari berbagai generasi. Tawa dan keceriaan memenuhi ruangan saat alumni senior dan junior berbaur tanpa sekat dalam permainan yang menghibur ini.
Games ini terbukti efektif dalam mencairkan suasana dan mempererat hubungan antar generasi, membuktikan bahwa semangat Van Lith dapat diwujudkan melalui kebersamaan yang sederhana namun bermakna.
Musyawarah Singkat dan Regenerasi Kepemimpinan
Sembari menikmati santap bersama, para peserta melakukan musyawarah singkat yang sangat penting untuk masa depan Pavali Regional Jawi Wetan. Agenda utama adalah pembahasan kepengurusan baru dengan konsep kepemimpinan kolektif yang inovatif.
Hasil Musyawarah: Tiga Ketua Regional
Hasil musyawarah menghasilkan keputusan progresif dengan terpilihnya 3 Ketua Regional yang akan mewakili setiap generasi alumni:
Generasi Angkatan 1-10: Bona VL 5
Generasi Angkatan 11-20: Dyota VL 20
Generasi Angkatan 21-31: Tika VL 21
Model kepemimpinan tiga ketua ini mencerminkan semangat inklusivitas dan representasi yang adil bagi semua generasi alumni, memastikan bahwa setiap kelompok angkatan memiliki suara dalam pengambilan keputusan.
Penutupan yang Mengesankan
Acara HVL 2025 ditutup dengan sesi foto bersama yang mengabadikan kebersamaan lintas generasi, diikuti doa penutup. Momen ini menjadi simbol persatuan dan komitmen bersama untuk terus menjaga warisan Van Lith di Jawa Timur.
Refleksi dan Harapan
Peringatan HVL 2025 Pavali Jawi Wetan di Unika Dharma Cendika Surabaya menunjukkan dinamika organisasi yang sehat. Kombinasi antara spiritualitas, kebersamaan, dan regenerasi kepemimpinan mencerminkan kematangan organisasi dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dengan struktur kepemimpinan baru yang representatif dan semangat kebersamaan yang semakin menguat, Pavali Jawi Wetan siap melangkah ke fase baru dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai Van Lith di wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini membuktikan bahwa warisan Romo Van Lith tidak hanya tentang nostalgia masa lalu, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik melalui persaudaraan yang solid.